Mengapa api menghadap ke atas ?

Sumber: Wikimedia.org

    Sob, Api merupakan salah satu proses pembakaran yang melibatkan oksigen sebagai zat pereaksinya, proses ini bisa juga kita sebut dengan Oksidasi. 

sementara oksidasi sendiri ada berbagai macam bentuknya, dan dapat di temui dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari perkaratan pada besi, perubahan warna irisan apel, sampai dengan proses pernafasan kalian hingga menghasilkan energi.

api tergolong proses oksidasi yang berlangsung cepat dan terlihat atraktif karena reaksinya menghasilkan gelombang cahaya dan panas yang bisa kita rasakan.

pada pembakaran yang menghasilkan api, umumnya akan di hasilkan zat-zat sisa hasil reaksi, di akibatkan oleh proses pembakaran yang tidak sempurna.

contohnya adalah ketika kita membakar bensin, pada pembakaran yang sempurna, pembakaran bensin akan menghasilkan energi+ karbon dioksida + air, namun karena pembakaran yang tidak sempurna maka hasil reaksinya yaitu energi+karbon monoksida+air. itulah sebabnya kenapa knalpot mobil modern kadang kadang mengeluarakan tetesan air.

Nah, bicara mengenai api ni Sob, pernah tidak kalian berfikir mengapa nyala api selalu mengerucut ke atas ? maksudnya, kenapa si api ini tau bahwa arah kerucutnya harus ke atas, tidak menyamping, serong, ataupun terbalik. 

ternyata jawabannya cukup mudah sob, bagi yang mengerti.

anda tahukan bahwa udara panas itu akan naik ke atas dikaarenakan masa jenis udara panas lebih rendah dibandingkan dengan udara dingin ? maksudnya ?

analogi gampangnya, pernah gak kalian melihat bahwa minyak goreng dari bumbu mie instan kalian letaknya selalu di atas kuah mie anda. itu penyebabnya adalah karena masa jenis minyak goreng lebih rendah dengan masa jenis air kuah mie anda ( sebenarnya air dan minyak punya kesempatan menyatu asalkan anda mau menambah zat ini ke mie kuah anda, yaitu "sabun" ), alhasil, minyak bumbu mie anda selalu di atas  air kuah mie anda. lalu kenapa minyak dan air bisa berbeda jenis ? ini akan di bahas di lain artikel ya.

analogi tersebut juga berlaku pada udara panas dan dingin sob. udara yang panas akan naik ke atas sedangkan udara dingin yang lebih berat akan turun ke bawah. 

itulah sebabnya nyala api selalu menghadap ke atas. ini berlaku di planet yang memiliki gravitasi ya sob. karena jika anda menyalakan api di ruang angkasa bentuknya akan berbeda.

pertanyaan selanjutnya, kenapa bentuk nyala api selalu kerucut(lancip)? kenapa tidak bentuk hati, kubus, atau yang lain ?

nyala api berbentuk kerucut karena ketika bahan bakar terbakar, gas yang terbakar tersebut akan segera naik ke atas. 

namun semakin ke atas, gas tersebut akan semakin berkurang volumenya dibanding gas yang berada di bawahnya, ini terjadi karena jumlah bahan bakar yang terbakar per waktu tetap konstan, namun 'api' yang naik ke atas mengalami percepatan sehingga semakin ke atas volume nya semakin mengecil akibat merenggangnya kepadatan gas tersebut.

Itu sob penyebab mengapa api menghadap ke atas, apakah sudah mengerti sekarang ?